Thursday, September 13, 2012

Untaian HatiKu



Tuhan…
Aku tahu diriku berlumur dosa
Aku juga tahu kematian kelak menjemputku
Aku sadar hatiku bukanlah hati yang sempurna
                                                            
Selalu aku dengar bahwa engkau Maha pemurah
Engkau Maha mengabulkan doa
Engkau juga Maha Melihat
Engkau tak pernah lalai dari keadaan hambaMu

Tapi aku…
Aku selalu lalai dari mengingatMu
Saat bahagia, aku perlahan menjauh
Saat duka, aku selalu menujuMu

Ampuni diri ini
Maafkan diri ini
Jangan berikan murkaMu
Kasihilah Aku

Sungguh…ajari hati ini untuk lebih mengenalMu
MengenalMu dengan sepenuh hati
Sepanjang hidup Hamba
Hingga…hamba kembali padaMU


                                                                Witri Apriliani
                                                                13 September 2012




Sunday, September 09, 2012

AKU

Akhirnya...blog yang nyaris terlupakan ini bisa dimulai untuk on air. Jujur, awalnya hanya sekedar iseng, coba-coba buat blog seperti kebanyakan pemula. Aku pun demikian, ketika mecoba belajar buat blog, aku membuat satu blog yang berjudul inilah hidup dan bersamaan aku pun langsung membuat blog yang ini; goresan tangan. Sudah lama tak ditengok, nyaris membuat "goresan tangan" terlupakan, hingga ada 3 orang sahabat yang nyamperin jadi follower. Walhasil, aku jadi terpikir untuk mengaktifkan si goresan tangan yang hampir tak pernah muncul ini. Dan..sebagai perkenalan si goresan tangan, terimalah ini puisiku yang nyaris terlupakan juga. Judulnya A K U. Selamat membaca!

                                                          A  K  U

Aku….. adalah aku
Aku tak ingin menjadi Dia
Aku pun tak ingin seperti Kamu, Kita atau mereka
Aku hanya ingin menjadi diriku

Karena…
Aku ingin menghargai apa yang kumiliki
Aku adalah Makhluk ciptaan-Nya
Aku adalah makluk terbaik dari Sang ilahi

Dan….
Aku tak ingin hidup dengan kesia-siaan
Aku ingin jadi pemenang
Aku ingin jadi yang terbaik

Aku… ingin membuat dunia tersenyum kepadaku
Ya… hanya kepada ku
Bukan kepada dia, kamu, mereka atau… kita
Karena… aku adalah aku



                                                                         By: Witri Apriliani
                                                                          23 desember 2009